TIMES JEPARA, PANGANDARAN – Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak harus rumit. Menurut drg Desi Mitra Cipendani, Dokter Gigi Umum RSUD Pandega Pangandaran, kunci utama agar gigi tetap sehat dan bebas dari plak maupun karies adalah kedisiplinan menjaga kebersihan mulut sejak dini.

"Banyak orang menganggap perawatan gigi itu mahal dan rumit. Padahal, hal paling penting justru dimulai dari kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi dua kali sehari dan rutin memeriksakan gigi enam bulan sekali," ujar drg. Desi, Kamis (9/10/2025).

Ia menjelaskan, plak adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri di permukaan gigi. Jika tidak dibersihkan secara teratur, plak dapat mengeras menjadi karang gigi dan memicu karies atau gigi berlubang.

"Penyebab utama karies adalah bakteri yang berkembang dari sisa makanan manis. Jadi, selain menyikat gigi, penting juga untuk membatasi konsumsi gula dan minuman bersoda," tambahnya.

drg Desi juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan teknik menyikat gigi yang benar, yaitu dengan gerakan memutar dari gusi ke arah gigi, bukan menyikat secara horizontal.

Penggunaan benang gigi (dental floss) dan obat kumur antiseptik juga dapat membantu membersihkan area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

"Mencegah jauh lebih mudah dan murah daripada mengobati," jelasnya.

Selain menjaga kebersihan mulut, pemeriksaan gigi secara rutin juga penting untuk mendeteksi masalah sejak dini. drg. Desi menegaskan, banyak kasus gigi berlubang yang seharusnya bisa dicegah jika pasien datang lebih awal ke dokter gigi.

"Datang ke dokter gigi bukan berarti harus sakit dulu. Pemeriksaan rutin justru membantu kita mengetahui kondisi gigi dan mencegah terjadinya masalah yang lebih serius," pungkasnya. 

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana tersebut, masyarakat dapat menikmati gigi yang kuat, bersih, dan terbebas dari risiko plak serta karies di kemudian hari. (*)