TIMES JEPARA, PROBOLINGGO – Sebanyak 635 pesilat dari berbagai daerah di Jawa Timur turun gelanggang di GOR Mastrip Kedupok Kota Probolinggo, 27–28 September 2025, memperebutkan Piala Tetap Wali Kota Probolinggo.
Ajang ini bukan sekadar berburu medali. Ketua IPSI Kota Probolinggo, Eko Edi Poerwanto, menegaskan kejuaraan ini merupakan pintu menuju level nasional.
“Untuk mengikuti Kejurnas, salah satu syaratnya ya harus mengikuti kejuaraan daerah dulu. Ini adalah tahapan seleksi pertama yang krusial,” terang Eko saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Minggu (28/9/2025).
Ada yang berbeda dalam kejuaraan kali ini. Jika sebelumnya pesilat bertanding membawa nama perguruan masing-masing, kini sistemnya diganti menjadi perwakilan kontingen daerah.
“Jadi dalam kejuaraan kali ini, pesertanya bukan dari perguruan-perguruan pencak silat, tetapi lebih kepada kontingen. Satu kontingen bisa terdiri dari beberapa perguruan,” jelas Eko.
Sebanyak 37 kontingen terdaftar dengan misi membawa nama baik daerah. Kota Probolinggo sebagai tuan rumah tampil all out, menurunkan 300 atlet atau hampir separuh dari total peserta.
“Hampir separuhnya ya, 300 dari Kota Probolinggo, selebihnya dari luar kota. Ini menunjukkan antusiasme dan potensi besar pencak silat di kota kami,” tambah Eko.
Kejuaraan ini juga dirancang inklusif. Pertandingan dibagi dalam beberapa kategori usia, mulai dari Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Remaja, Remaja, hingga Mahasiswa/Umum.
Meski tampil sebagai kontingen, perebutan medali tetap dilakukan secara individu sesuai kelompok usia masing-masing.
Hasilnya, tuan rumah berhasil merebut juara umum di tiga kategori sekaligus yakni Usia Dini, Pra Remaja, dan Remaja. Total medali yang dibawa pulang mencapai 68 emas, 48 perak, dan 40 perunggu.
Kejuaraan ini tidak hanya menghidupkan kembali semangat pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga menjadi ajang penting mencari bibit unggul untuk diproyeksikan ke tingkat nasional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kota Probolinggo Jadi Tuan Rumah, 635 Pesilat Jatim Bersaing Rebut Piala Wali Kota
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Ronny Wicaksono |